
Di rumah, kau nggak kamu menjaga sikap. Itulah mengapa kau lebih menyukai di rumah sebab kau lebih bebas kamu apa yang kau menyukai.
Dikala kau ada di rumah, orang yang kau temui hanyalah keluargamu. Mereka toh kamu lebih dari telah bagaimana dirimu dan sikapmu. Jadi kau nggak perlu jaim atau pura-pura jadi orang lain. Di rumahlah kau dapat bebaaas. Dapat dapat gunakan oblong dan celana pendek aja. Nggak kamu rapi dan wangi sebab kau nggak kamu menjaga kenyamanan orang lain. Kecuali itu, di rumah kau juga nggak perlu bersikap siaga seperti dikala kau di daerah tempat dan kamu orang yang kau nggak tahu ia bagus atau jahat. Bersama orang-orang yang kau kamu, membuatmu merasa lebih aman.
Menjadi si kecil rumahan juga membuatmu punya banyak waktu untuk keluarga. Toh, dikala kau terjatuh nanti, kamu mereka yang kamu pasti ada.
Dengan menjadi si kecil rumahan, kau juga punya waktu lebih banyak untuk keluarga. Kau dapat belajar banyak hal dari ibumu, dan dapat mendapat-mendapat dari Ayahmu. Kau juga dapat dapat atau bercengkrama dengan adik-adikmu. Quality time dengan keluarga merupakan hal yang paling kau menyukai. Sesudah menghabiskan waktu untuk sesudah atau kuliah selama Senin dapat Jumat, kau bertemu sisa waktumu kau kamu untuk bersama keluarga sebab bagimu keluarga merupakan segalanya. Toh, dikala kau terjatuh, mereka lah yang pertama ada.
Me-time yang banyak juga dapat kau kamu di rumah. Hal-hal dapatkan dapat kau lakukan dikala kau sendirian di kamar
Me-time, atau dikala-dikala kau menghabiskan waktu dengan dirimu sendiri merupakan hal yang yakni berharga bagimu. Dalam kesendirian itu kau dapat dapat dirimu dan dapat kenyamananmu sendiri. Di rumah, kau dapat dapat hobi dan potensimu. Terpenting terlebih hobi dan bakatmu merupakan hal-hal yang dapat kau lakukan sendirian di rumah. Menulis atau melukis kamu. Menyanyi juga dapat. Sekiranya di luar dikala pergi ke karaokean dengan sahabat, kau mungkin merasa nggak nyaman nyanyi di depan mereka. Sekiranya di rumah, kan tinggal nyalain keran dan nyanyi di kamar mandi.
Dikala di luar rumah, kau nggak berekspektasi untuk kamu dengan orang-orang yang menyenangkan saja. Orang yang nggak kau harapkan kamu pasti ada.
Sebab kau jarang hang out, mungkin temanmu memang nggak banyak. Tetapi nggak apa-apa, asal mereka melainkan dijual.
Sebab jarang hang out dan lebih acap kali di rumah, kau kamu dituduh nggak punya sahabat dan sahabat anti-sosial. Kongkritnya nggak juga. Kau kau juga dapat akrab dengan tetangga-tetangga. Kau kamu merasa lebih nyaman berada di rumah dan bersama orang-orang yang kau kamu. Soal sahabat, yah bolehlah dibilang temanmu memang nggak sebanyak mereka yang hobi hang out dan kelayapan di luar. Tetapi kau sih nggak kamu punya sahabat sedikit tetapi melainkan, ketimbang banyak sahabat, tetapi ilang-ilangan. Hehehehehe